Konstelasi Hari Ini versi Romi
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romi menjelaskan konstelasi politik hari ini.
Kata dia, kubu Gerindra dan PKS masih dalam kebimbangan untuk menentukan capres dan cawapres yang akan diusung.
Bukan tanpa alasan, Gerindra menginginkan duet antara Prabowo-Anies Baswedan. Hanya, PKS tidak sepakat karena ingin memasukkan nama Ahmad Heryawan dan Anies Baswedan untuk diusung.
"Nah, ini kan jadi enggak ketemu mereka. Maka, saya lihat kubu sebelah ini masih kebingungan," tuturnya.
Lainnya, Jusuf Kalla yang sudah bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono juga menawarkan Anies untuk disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono. Namun, Demokrat justru mewacanakan JK bersama AHY untuk kursi capres dan cawapres.
"Tapi kan Pak JK akhirnya menolak," kata Romi.
Belum sampai di situ, gerilya JK, lanjut Romi berlanjut pada pertemuan dengan Presiden PKS, Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang dinilai olehnya juga menawarkan hal yang sama.
"Nah, sekarang Pak Zul menolak atas tawaran Pak JK karena masih sangat cair," ungkapnya.
Juru Bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah membantah hal tersebut.
Kepada Tribun, Husein menjelaskan justru JK memberikan pekerjaan rumah bagi Anies Baswedan untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jakarta.
"Pak JK bahkan memberikan PR kepada Pak Anies agar menjadikan Jakarta sebagai 10 kota besar terbaik di dunia. Bagi Pak JK, masalah di Jakarta cukup banyak dan butuh orang sekaliber Anies untuk mengurusnya," tandas Husein.(amriyono)