News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Bhayangkara

Mahfud MD Sebut Keberhasilan Polri Tidak Bisa Dibantah

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Anggota Dewan Pengaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait kesusksesan Polri dalam hal kepercayaan dan kepuasan publik menurut sejumlah lembaga survei.

"Ya kita melihat beberapa waktu terakhir Polri menunjukkan profesionalismenya. Saya kira tidak bisa dibantah siapa pun," ujarnya seusai menghadiri HUT ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2018 lalu merupakan implementasi keberhasilan yang baik dari Polri.

"Pilkada aman, lancar, tidak ada kasus kriminal. Tidak ada berita Polri tidak netral, itu sudah bagus," ujarnya.

Mahfud MD juga mengatakan bahwa untuk kasus-kasus tertentu, seperti penanganan $i bidang hukum, Polri juga sudah mulai berbenah.

"Mungkin perlu waktu ya. Misalnya seperti kasus Novel Baswedan. Presiden juga menyatakan bahwa Polri masih sanggup. Ya kita kasih waktu," tambahnya.

Tidak lupa, dirinya juga mengucapkan selamat kepada Polri yang telah berusia 72 tahun.

"Selamat Hari Ulang Tahun ke-72 Bhayangkara," ucap Mahfud.

Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian menyebutkan pencapaian-pencapaian Polri lewat sejumlah hasil survei.

Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah hasil survei dari The Gallup Organization, sebuah lembaga survei papan atas yang berbasis di Amerika Serikat.

Menurut hasil survei Gallup, Indonesia menempati peringkat sembilan negara aman di dunia, di atas Denmark (posisi 10), Belanda (posisi 15), dan Jepang (posisi 27)

"Survei juga mengungkap bahwa 69 persen dari 148.000 koresponden di 142 negara percaya bahwa kepolisian lokal, dalam hal ini Polri, mampun menjaga keamanan dalam negerinya," pungkas Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini