Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah Haji Indonesia mulai bersiap diri untuk keberangkatkan musim haji 2018. Proses pemberangkatan jemaah haji akan dimulai pada 17 Juli 2018.
Kasi Pelayanan Transportasi Udara Kementerian Agama RI Edayanti Dasril menjelaskan pada pemberangkatan pertama itu, akan ada 5 embarkasi yang melayani 11 kloter jemaah Indonesia, yaitu Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter).
“Total ada 4.486 jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 Juli,” terang Edayanti dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Ia menjelaskan, total ada 13 embarkasi haji asal Indonesia.
Baca: Terjadi di Tambun: Maling Motor Terekam Kamera CCTV Sedang Gasak Motor di Halaman Masjid
Rinciannya, Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok ( LOP).
Baca: KPU Tetapkan Daftar Pemilih Sementara Berjumlah 185.639.674 di Pemilu 2019
Eda menambahkan, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama, jemaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari, 17 - 29 Juli 2018.
Jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses pemberangkatannya berlangsung selama 17 hari, 30 Juli - 15 Agustus 2018.