Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepekan menjelang pemberangkatan haji Indonesia ke Tanah Suci, visa jemaah haji sebanyak 65.913 setara 160 kloter telah siap.
Pemprosesan visa jemaah terus berjalan sampai target visa jemaah haji gelombang pertama selesai semua, sebelum pemberangkatan kloter pertama.
“Alhamdulillah, sampai Rabu pagi sudah 65.913 visa yang siap atau setara 160 kloter,” terang Kasubdit Dokumentasi dan Perlengkapan Haji Kemenag Nasrullah Jasam, diketerangannya, Kamis (12/7/2018).
“Insya Allah sampai sore nanti akan bertambah signifikan. Kami sudah proses ke Kedutaan Besar sekitar 10.118 atau setara 25 kloter. Semoga sore nanti selesai semua,” lanjut Nasrullah.Kloter pertama jemaah haji reguler asal Indonesia akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi dari beberapa embarkasi di Tanah Air pada 17 Juli 2018.
Baca: TGB Tepis Tudingan Tak Kuasai Persoalan Ekonomi
Kasi Pelayanan Transportasi Udara Edayanti Dasril menjelaskan bahwa total ada 13 Embarkasi di Indonesia, yaitu: Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok ( LOP).
Baca: Wow, 782.027 Surat Suara Tidak Sah di Pilgub Jatim
Menurut Edayanti, untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, total ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui lima embarkasi, yaitu: Embarkasi Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter).
“Total ada 4.486 jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 Juli,” terang Edayanti.
Eda menambahkan, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama, jemaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari, 17 - 29 Juli 2018.
Jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Proses pemberangkatannya berlangsung selama 17 hari, 30 Juli - 15 Agustus 2018.