TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura, Sutrisno Iwantono tak ambil pusing soal banyaknya kader partai yang menyeberang ke partai lain akibat dari konflik Hanura yang berkepanjangan.
Menurutnya jika ada kader partai yang menyeberang untuk 'nyaleg' maka hal tersebut justru membuka peluang untuk kader lainnya diusung Hanura.
“Justru itu tunjukkan mana kader yang asli mana yang bukan, akan berikan tempat untuk kader lainnya,” ungkapnya usai mendaftar di KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Menurut dia, perpindahan kader ke partai lain adalah hal biasa.
Baca: Johan Budi Nyaleg, Fahri Hamzah Sebut KPK Telah Menjelma Jadi Lembaga Politik
Pihaknya juga mencalonkan kader baru yang merupakan pindahan dari partai lain.
Iwantono menegaskan bahwa Hanura kini mengandalkan kader-kader muda dan tokoh lokal sebagai caleg di pusat maupun daerah.
“Tokoh senior di Hanura seperti Pak Wiranto dan Pak Moeldoko juga masih berkomitmen mensukseskan pemerintahan Joko Widodo, dan itu membuka jalan bagi kader muda untuk bersaing,” tegasnya.
Untuk DPR RI, Hanura memaksimalkan kuota yaitu 575 dan memenuhi kuota keterwakilan perempuan 30 persen lebih.