Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah akan melakukan lawatan resmi perdana ke Indonesia pada 23 Juli 2018.
Saifuddin Abdullah merupakan menlu Malaysia yang baru ditunjuk pada 2 Juli 2018 lalu, oleh Perdana Menteri Mahatir Mohamad.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Armanantha Nasir, dalam press breifing Kemlu, di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).
Saifuddin Abdullah dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi.
"Ini merupakan kunjungan pertama Menlu Malaysia ke Indonesia sebagai menlu, bahwa Menlu Retno merupakan salah satu menteri ASEAN pertama yang mengucapkan selamat kepada menlu Malaysia (saat ditunjuk)," ujar pria yang kerap disapa Tata ini.
Sementara itu, menurut Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri, Denny Abdi mengatakan pertemuan kedua menlu memiliki arti penting, di mana sering kali dikabarkan hubungan Indonesia dan Malaysia tak bersahabat.
Padahal, diketahui pada 28-29 Juni lalu, Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad juga melakukan kunjungan perdana ke negara Asean yakni Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, setelah terpilih menjadi perdana menteri.
"Kedua kepala negara yang menunjukkan kedekatan, kita bisa juga lihat bagaimana di media kedekatan kepala negara dengan Mahathir, Jokowi shalat Jumat bersama. Kadang kita lihat unik (hubungan Indo-Malyasia) kadang tegang. Tapi, pada saat yang sama kedekatan terasa," ujar Denny.