Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, menanggapi soal masuknya nama dirinya dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo.
"Saya enggak ngerti juga. Pengetahuan saya sama seperti apa yang dikonsumsi temen-temen media. Yang saya dengar dari presiden, lalu ada berita yang sumbernya dari mas Romi (Romahurmuziy)," kata TGB di RM Taliwang Bersaudara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).
Baca: Fahri Hamzah: Polisi Harus Buru Pelaku Teror Bom Molotov di Rumah Mardani Sampai Dapat
Ia pun mengaku tidak ambil pusing dengan namanya disebut menjadi kandidat Cawapres Jokowi.
"Ya itu tidak menjadi pikiran saya juga, karena memang dari awal kan tidak pernah bicara jabatan apapun dengan bapak presiden," katanya.
Meskipun namanya sudah disebut Presiden Jokowi, TGB mengaku belum mendapat konfirmasi langsung dari Jokowi.
Baca: KPU Ingatkan Politisi Pindah Partai Politik Agar Mematuhi Aturan
"Tidak ada komunikasi yang spesifik tentang jabatan," ujar TGB.
TGB mengatakan, dia sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Jokowi.
Tapi dalam pertemuan tersebut, TGB tidak menyebutkan ada pembahasan mengenai cawapres.
"Ya ketemu lah beberapa kali. Tidak lebih banyak dari banyak tokoh yang lain yang berjumpa jauh lebih sering. Ya wajar-wajar saja lah. Kalau dipanggil saat-saat tertentu lapor tentang NTB, mungkin juga diskusi satu dua hal, biasa lah," katanya.
Baca: Ditawarkan Nomor Urut 1, Dedi Gumelar alias Miing Menjadi Calon Legislatif dari PAN
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyebut TGB masuk dalam daftar nama kandidat cawapres.
Selain TGB, ada juga beberapa nama lainnya dari kalangan elit partai dan akademisi, yaitu Mahfud MD dan Ketua Umum Partai Golkara, Airlangga Hartarto.