TRIBUNNEWS.COM - Massa terdiri dari takmir masjid, ulama, santri se-Jabodetabek bersama seluruh lapisan masyarakat dengan semangat hubbul Waton Minal Iman mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI untuk periode berikutnya.
"Kami siap sedia menjadi motor penggerak Islam rahmatan Lil Al-Amin dalam kehidupan berbangsa bernegara, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan negara kesatuan republik Indonesia," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Fatihatul Qur'an - Bogor KH Moh Monib, di Gedung Panti Trisula Perwari, Menteng, Kamis (19/7/2018).
Ketua Umum Forum Rembuk Masjid Indonesia (Formasi), Gus Sholeh MZ memandang kepemimpinan mantan Gubernur DKI ini diakui sangat dicintai rakyat, santri, dan para ulama.
"Jokowi dicintai rakyat, santri dan para ulama. Apapun partainya, siapa pun wakilnya presidennya ya tetap Jokowi Presidennya," ucap dia.
Dia memastikan kehadiran para peserta di agenda halal bi halal ini murni sebagai wujud kekagumannya pada sosok Jokowi yang kian dicintai para ulama.
"Kita datang ikhlas lahir batin untuk mendukung Jokowi. Dan yang hadir disini bukan ustadz-ustadzan tapi kami ustadz beneran," katanya.
Lebih lanjut, Gus Sholeh menyatakan bahwa memenangkan Jokowi bukan untuk kepentingan kelompok pribadi, melainkan demi kebersamaan tidak membeda-bedakan mahdzab, agama, maupun suku dan golongan.
"Ini untuk kepentingan nasionalis. Mari bergandengan tangan, stop fitnah dan nyinyir sesama anak bangsa," bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Jawa Barat KH Nasrullah mengajak para ulama untuk ikut menyejukkan suasana di tahun politik kali ini.
"Tugas kita para ulama berusaha bagaimana caranya membuat hati jamaahnya menjadi tentram," ujar Nasrullah. (Warta Kota)