TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut berkomentar soal kebijakan pemerintah yang menyetujui tambahan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Hal itu diungkapkan melalui akun Twitter miliknya, @LawanPoLitikJKW yang ditulis pada Jumat (20/7/2018).
Ferdinand menyindir dengan pernyataan bahwa subsidi tidak mendidik dan membuat malas.
Dirinya mengibaratkan jika pernyataan itu seperti menjilat ludah yang dibuang ke tanah.
"Katanya subsidi tidak mendidik, ngajarin malas, habis dibakar percuma.
Sudah tidak malu jilat ludah yg dibuang ke tanah? Ga apa2 sih.. karena kami tau kalian tidak punya malu koq," tulis Ferdinand Hutahaean.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Kementerian Keuangan mengungkapkan pihaknya sudah menyetujui besaran tambahan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, dari sebelumnya Rp 500 per liter jadi Rp 2.000 per liter.