DPR Segera Panggil Menpora dan PSSI, Minta Penjelasan Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas
DPR segera Panggil Menpora dan PSSI minta penjelasan terkait pemecatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) dan digantikan Patrick Kluivert.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR RI segera memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan PSSI untuk meminta penjelasan terkait pemecatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) dan digantikan Patrick Kluivert.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani menyebut pihaknya meminta pelatih baru pengganti STY nanti harus lebih berprestasi.
Ari sapaan akrab Lalu Hadrian Irfani mengatakan, Komisi X akan memanggil Menpora yang nanti akan mengikutsertakan PSSI.
Pemanggilan itu akan dilakukan setelah pembukaan masa sidang kedua DPR RI pada 20 Januari 2025 mendatang.
Menurut dia, banyak persoalan yang akan dibahas dalam pertemuan itu.
Salah satunya tentu terkait pergantian pelatih Timnas Indonesia yang menghebohkan jagat persepakbolaan Indonesia.
Baca juga: Patrick Kluivert: Indonesia Negara Besar, Misi Kami ke Piala Dunia, Sepak Bola adalah Olahraga Tim
“Pergantian pelatih Timnas ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Tentu kami juga akan mendengarkan pendapat dan aspirasi dari masyarakat,” kata Lalu Ari, kepada wartawan Kamis (9/1/2024).
Untuk diketahui, posisi STY diganti oleh Patrick Kluivert yang merupakan pemain legenda tim Belanda.
Patrick akan dibantu sejumlah asisten pelatih dari Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Ari mengatakan, penentuan pelatih Timnas menjadi kewenangan PSSI.
Baca juga: Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Marc Klok Kembali Bertekad Masuk Skuad Garuda
Namun, Komisi X DPR RI berhak mengetahui alasan pergantian yang menghebohkan tersebut
“Makanya, kami akan panggil Menpora yang tentu nanti akan mengajak PSSI dalam rapat dengan Komisi X,” ujarnya.
Ketua DPW PKB NTB itu mengatakan, pihaknya ingin mengetahui alasan di balik pergantian pelatih Timnas Indonesia.
Di sisi lain Lalu Ari berharap persoalan pribadi masa lalu Patrick tidak menjadi beban dalam melatih Timnas Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.