(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
TRIBUNNEWS.COM - Minggu (29/7/2018) kemarin, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat pada pukul 05.47 WITA dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, tepatnya di darat pada jarak 47 kilometer arah timur laut Mataram dengan kedalaman 24 kilometer, melansir laman Kompas.com.
Sementara, hingga Minggu malam pukul 22.00 WIB, telah terjadi 213 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7 SR.
Satu dari akibat gempa bumi ini adalah ditutupnya jalur pendakian Gunung Rinjani.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono ada 826 pendaki yang terdiri dari wisatawan asing maupun lokal yang berada di Gunung Rinjani saat gempa terjadi.
Sudiyono membenarkan masih ada ratusan pendaki yang terjebak di atas gunung pasca gempa.
Gempa bumi juga mengakibatkan longsor di Pelawangan, Sembalun pada Minggu siang, sehingga evakuasi pendaki terkendala.