TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon anggota legilatif dari PDIP sekaligus mantan pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi meninggal dunia, pada Jumat (3/8/2018), di RSCM, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.00 WIB.
Salah satu tetangga almarhum Hartanto (58), mangaku kaget atas meninggalnya Yusuf Supendi secara mendadak tersebut.
"Baru kemarin saya ngobrol dengan Pak Yusuf di halaman rumahnya, baru banget kameren perasaan," ucap Hartanto, saat ditemui disekitar rumah duka.
Ia pun tidak menyangka Yusuf Supendi telah meninggal dunia pagi tadi, sebab kemarin kondisinya masih terlihat sehat.
"Kemarin masih baik-baik saja, kelihatan sehat, enggak kelihatan kalau lagi sakit," ujarnya.
Baca: Tokoh PDIP Yusuf Supendi Meninggal karena Serangan Jantung, Sang Anak Ungkap Pesan Terakhir Ayahanda
Tetangga almarhum lainnya, Taufan, mengatakan selama hidupnya Yusuf Supendi dinilai sebagi sosok yang dapat mengayomi masyarakat sekitar.
"Orangnya baik banget, suka jadi imam di masjid, enggak macem-mecem, jadi panutan juga di lingkungan sekitar," ujar Taufan.
Taufan menerangkan, warga di sekitar rumah almarhum tak mengetahui bahwa pendiri PKS tersebut sempat dilarikan ke RSCM sebelum wafat pagi tadi.
"Warga juga enggak ada yang tahu kalau Pak Haji di rawat di rumah sakit, tahu-tahu dapat pengumuman wafat tadi pagi di RSCM," kata dia.
Sementara saat ini, almarhum Yusuf Supendi telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalisari, Jakarta Timur.
Yusuf Supendi meninggalkan satu orang istri, lima anak, dan dua cucu.