TRIBUNNEWS.COM - Mantan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut angkat bicara mengenai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menuai kontroversi publik.
Diketahui, pidato arahan siap "berkelahi" yang disampaikan Jokowi kepada para relawan mendapat kritikan dari sejumlah tokoh.
Sebagian para tokoh politik menganggap pidato tersebut tidak etis disampaikan oleh seorang presiden lantaran bisa membahayakan dan mengarah pada kekerasan.
Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim meminta agar mereka tak mengartikan kata "berkelahi" secara harfiah.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @RustamIbrahim yang diunggah pada Minggu (5/8/2018).