TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis hasil survei terkait potensi gangguan yang menghambat Pemilu 2019.
Rilis tersebut disampaikan analis politik dari LIPI, Syamsuddin Haris melalui akun Twitternya, @sy_haris, yang diunggah pada Selasa (7/8/2018).
Dalam rilis itu, Syamsuddin juga mengunggah gambar terkait hasil survei.
• Said Didu: Sesuai Undang-undang, Komisaris BUMN Dilarang Jadi Timses Presiden
Tampak dalam gambar itu, jika gangguan berupa politisasi SARA dan identitas sebesar 23,6 persen.
Konflik horizontal antar pendukung paslon sebesar 12,3 persen.