TRIBUNNEWS.COM - Kata 'kardus' mendadak populer di lini masa media sosial.
Hal itu lantaran pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto sebagai 'jenderal kardus'.
Ia juga gamblang menguak permasalahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto.
Andi Arief, juga menyebut Sandi menyetor Rp 500 miliar ke PAN-PKS untuk jadi cawapres Prabowo.
Ramai kata kardus dibicarakan di media sosial, Sudjiwo Tedjo lantas membuat analogi di Twitter, Kamis (9/8/2018).
Ia mengisahkan kardus dari sudut pandang Punokawan.
BERITA REKOMENDASI