TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Jumat (10/8/2018) besok adalah hari terakhir pendaftaran Capres dan Cawapres ke Komisi Pemiluhan Umum (KPU). Pasangan petahana Jokowi, dalam hitungan jam akan segera mengumumkan dan mendaftarkan nama calonnya ke KPU. Para relawan Jokowi yang sedianya akan mengantar dan membentuk iring- iringan ke KPU diminta untuk tidak melakukan pengerahan massa.
"Sesuai instruksi Presiden (Jokowi) kepada kami saat Rapat Umum Relawan Jokowi Sabtu yang lalu , kami di minta untuk membuat suasana sejuk dan damai. Kami diminta tidak melakukan pengerahan massa ke KPU. Karena itu kami akan menggelar doa bersama di Gedung Juang Menteng Jakarta Pusat, di mulai jam 14.00. " ujar Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Kamis (9/8/2018 ).
Organisasi yang ia pimpin, lanjut Budi juga mengharapkan, meginstruksikan seluruh jajaran Projo dari Sabang sampai Merauke menggelar doa bersama di sekretariat masing- masing. "Kita masih dalam suasana berduka karena bencana alam yg menimpa saudara- saudara kita di Lombok NTB, " jelas Budi.
Ia mengimbau seluruh partai politik, tidak mendegradasi proses demokrasi dengan mempertontonkan praktek politik yang membuat rakyat kehilangan kepercayaan terhadap partai politik. "Kita jaga bersama proses demokrasi ini dengan sebaik- baiknya agar demokrasi kita makin bermartabat , " jelas Budi.
Budi berharap seluruh pihak menahan diri, karena proses pemilu legislatif dan pemilu presiden bukanlah perang. "Tapi kompetisi sesama anak bangsa untuk meraih dan merebut hati rakyat," mantan aktivis 98 ini menegaskan kembali.