TRIBUNNEWS.COM - Idul Adha tahun ini sesuai ketentuan pemerintah jatuh pada 22 Agustus 2018.
Idul Adha merupakan hari raya bagi umat Islam selain Idul Fitri.
Pada saat hari raya Idul Adha, umat muslim juga melaksanakan shalat sunnah dua rakaat.
Salat yang hanya bisa dilakukan setahun sekali ini tentu tak boleh ditinggalkan.
Meski begitu, salat Idul Adha tak wajib dilakukan dan hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.
BACA: Hukum Kurban dengan Uang Utang saat Hari Raya Idul Adha 2018
Satu yang tak boleh ditinggalkan saat melakukan salat adalah niat salat.
Sebab niat membedakan antara ibadah satu dengan ibadah lainnya.
Lalu bagaimana niat yang diucapkan saat salat Idul Fitri?
Melansir dari nu.or.id, niat salat Idul Adha ada dua versi sebagai berikut.
Lafal niat dalam bahasa Arab:
أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَــــــــالَى
Ushallî rak‘ataini sunnata-li ‘îdil adl-hâ (ma’mûman/imâman) lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘âlâ.”