Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan bantuan kepada korban gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui program PKB Peduli, partai yang dikomandoi Muhaimin Iskandar itu menyerahkan bantuan tahap pertama Rp 100 juta melalui NUCare-LazisNU.
Penyerahan bantuan tahap pertama digelar di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jl Kramat Raya. Bantuan itu diterima langsung oleh Ketua LazisNU, Ajat Sudrajad.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Luluk Nur Hamidah didampingi anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa, Wakil Sekjen Rasta Wiguna dan Abdul Fatah menyerahkan bantuan tahap pertama
sebesar Rp 100 juta melalui NUCare-LazisNU untuk korban gempa NTB.
Baca: Kekhawatiran Wury Estu Handayani Jika Suaminya Maruf Amin Jadi Wakil Presiden
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, mengatakan gerakan PKB Peduli Lombok diinisiasi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, antusiasme kader-kader PKB dan masyarakat umum sejak program PKB Peduli diluncurkan sangat besar.
Hanya waktu tiga jam, sudah terkumpul Rp 223 juta.
"Kami hadir di sini sebagai bentuk semangat solidaritas. Alhamdulillah solidaritas itu yang kita bangun dalam waktu singkat, lebih kurang 3 sampai 4 jam waktu itu sudah terkumpul hampir Rp 223 juta, dan alhamdulillah hari ini sudah terkumpul Rp 359 juta," ujarnya, Jumat (10/8/2018).
Sementara itu, Ketua LazisNU, Ajat Sudrajad, mengatakan LazisNU melibatkan setiap lembaga atau organisasi dalam proses penyaluran bantuan ke Lombok dan membagi ke dalam tiga fase.
Baca: Firasat Sang Kakak Sebelum Pegawai BPJS Kesehatan Ria Damayanti Meninggal Akibat Kecelakaan
Fase pertama dimotori oleh sejumlah Badan Otonom dan Lembaga di bawah naungan PBNU, diantaranya LPBINU, IPNU, IPPNU, Banser, PBNU, LKNU. Fase keduaditerjunkan bantuan dari Maarif, RMI, LPPNU, dan LazisNU.
Untuk fase ketiga dilakukan sebagai kelanjutan supaya stok kebutuhan masyarakat betul-betul terjaga dan terfasilitasi.
"PBNU membuat Satgas Nasional, bahwa setiap ada bencana kita bareng duduk dan mengedepankan NU peduli, supaya jamaah kita terus kita kawal dan terus bertambah,” tandas Ajat.
Bantuan kemanusian yang diserahkan ke LazizNU berikutnya akan dikirim berupa barang-barang kebutuhan para korban gempa, seperti makanan dan obat-obatan, selimut, makanan bayi, minyak goreng, mie instan dan kebutuhan lainnya.
Bantuan tahap berikutnya itu akan dikirim melalui struktur kepengurusan PKB di NTB dan langsung ke titik-titik wilayah korban gempa.