News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembebasan Bea Masuk Produk Palestina Harus Dikawal Ketat Pemerintah

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang membuka pintu bagi produk Palestina tanpa dikenakan tarif bea masuk atau 0 persen.

Tetapi, Taufik mengingatkan, pemerintah untuk mengawal dan memastikan tidak ada produk-produk Israel yang ikut serta dalam kebijakan pembebasan bea masuk bagi produk Palestina itu.

“Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian Palestina. Namun di sisi lain, pemerintah harus mengawal dan memastikan, produk tersebut asli dari Palestina. Jangan sampai produk Israel ikut masuk Indonesia, karena selama ini produk dari Palestina yang keluar, harus melewati Israel,” kata Taufik dalam keterangan tertulis, Selasa (14/8/2018).

Selain kurma dan minyak zaitun murni dari Palestina yang mendapat perjanjian zero tarif khusus, Waketum PAN itu mendorong agar produk-produk lain yang berpotensi masuk ke Indonesia, dapat ditingkatkan.

Selain dapat meningkatkan perekonomian Palestina, saat jumlah ekspor Indonesia jauh lebih banyak ke Palestina dibandingkan sebaliknya.

Padahal negara tersebut tengah mengalami kesulitan.

“Kita mendorong ini bukan hanya sebagai dukungan politik, namun juga bentuk dukungan nyata Indonesia terhadap Palestina. Selain itu, kita juga mengekspor produk Indonesia yang benar-benar dibutuhkan Palestina. Namun dari kerja sama ini yang menjadi perhatian, jangan sampai produk Israel ikut terbawa ke Indonesia,” katanya.

Baca: Dugaan Mahar Rp 500 Miliar Sandiaga: Andi Arief Mengaku Disuruh Partai, KPK Tidak Bisa Proses

Baca: Randi Bachtiar Menurut Saja Saat Disuruh Tasya Pose Ini Itu

Baca: Terkait Mahar Politik 500 M, Andi Arief Mengaku Siap jika Dirinya Dilaporkan ke Ranah Hukum

Sebagai informasi, Indonesia secara resmi menjalin kerja sama di bidang perdagangan. Hal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ke-11 di Buenos Aires, Argentina pada 12 Desember 2017.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al-Shun menandatangani pengaturan pelaksanaan atau implementing arrangement (IA) pada Nota Kesepahaman (MoU) tentang pemberian preferensi penghapusan tarif bea masuk 0 persen terhadap dua produk Palestina, pekan lalu. Dua produk yang sudah masuk dalam kesepakatan adalah kurma dan minyak zaitun murni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini