TRIBUNNEWS.COM - Polemik terkait pernyataan-pernyataan Mahfud MD ketika diundang menjadi pembicara dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) menuai banyak perhatian, Selasa (14/8/2018).
Satu di antaranya adalah pernyataan terkait ancaman PBNU pada Jokowi jika tidak menjadikan kader NU sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dilansir TribunWow.com, menanggapi hal itu, Ratna Sarumpaet turut mengomentari melalui Twitter miliknya, @RatnaSpaet, Rabu (15/8/2018).
Baca: Ganti Pilihan di saat-saat Terakhir, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Bisa Pertahankan Integritasnya
Ratna mengatakan jika tindakan PBNU pada Jokowi itu dianggap menyakiti rakyat.
"Betul kan? Di Politik semua sah? Bohong boleh, menipu boleh, menyakiti boleh, bahkan menyakiti RAKYAT kepada siapa politisi harusnya mengabdi, sah." tulis Ratna Sarumpaet.