TRIBUNNEWS.COM - Sudah satu pekan berita Yohanes Ande Kala alis Joni menjadi viral.
Bocah asal Silawan, Kabupaten Belu NTT ini telah menebarkan semangat nasionalisme berkat aksi heroiknya memanjat tiang bendera setinggi 23 meter.
Saat itu ia berniat membetulkan tali bendera untuk mengerek bendera yang tersangkut di ujung tiang.
Momen itu terjadi saat upacara 17 Agustus kemarin di Kabupaten Belu.
Atas aksinya tersebut, Joni pun menjadi terkenal bahkan dihujani penghargaan dan hadiah.
Ia mendapat hadiah menonton opening ceremony Asian Games 2018 di GBK pada 18 Agustus lalu, juga dihadiahi Rp50 juta oleh pengacara Hotman Paris Hutapea.
Berita mengenai Joni pun menuai decak kagum dari banyak pihak, termasuk Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau yang lebih akrab dengan nama Kak Seto.