TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap pihaknya telah menangkap 350 terduga teroris pasca teror di Surabaya.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan hal ini merupakan kesekian kalinya Polri memperbaharui jumlah tangkapannya terkait terduga teroris.
Namun, ia enggan berbicara lebih lanjut mengenai ratusan terduga teroris yang ditangkap tersebut.
"350 ditangkap Densus. Saya tidak bisa berikan data tapi yang jelas lebih dari 350 ditangkap," ujar Setyo, saat dikonfirmasi, Selasa (4/9/2018).
Berkaitan dengan bertambahnya jumlah tahanan terorisme, ia mengatakan Polri membutuhkan lembaga pemasyarakatan khusus untuk menampung para tahanan tersebut.
Adapun pemerintah tengah mempersiapkan lapas tersebut di Cikeas. Namun hingga saat ini, para tahanan terorisme masih dititipkan di polres-polres.
Menurutnya, penting untuk segera memindahkan para tahanan terorisme ini. Agar tak terjadi penyebaran paham radikal ke penghuni tahanan yang bukan terorisme.
“Kita berharap secepatnya, info dari Wakapolri sistemnya kontainer. Cepat itu kalau membangun itu untuk 400 orang, kira-kira 2-3 bulan. Sistem kontainer itu akan dibangun di Cikeas. Seperti yang ada di Spanyol,” kata Setyo.
“Ya sampai sekarang kan masih dititipkan di polres-polres kan rawan juga. Kalau dia (menyebarkan) pemahaman radikal ke yang lain akan berkembang lagi malah bahaya. Kan kita inginnya deradikalisasi,” katanya.