TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang-orang tampak hilir mudik di Gedung Nusantara 1, Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Terkadang beberapa orang singgah ke lapak Ani (50) yang tengah menjajakan pulsa di depan pintu masuk lobi gedung Nusantara 1.
"Bu, saya mau beli kuota yang biasa saya beli," ujar pembeli kepada Ani pada Selasa (4/9/2018).
Tak hanya menjajakan pulsa, lapak Ani juga menyediakan, berbagai macam charger handphone, headseat, air minum, aneka kacang serta permen.
Ia mengaku telah berdagang di gedung tersebut sejak tujuh tahun silam.
"Saya sudah dari tujuh tahun silam (2011) kerja di sini. Diberi izin kerja di sini karena bapak saya pernah kerja di sekretariat. Di antara lapak yang ada hanya tinggal saya saja berjualan di sini," ungkapnya.
Ani juga acapkali melihat para pejabat terkemuka melintas memasuki gedung Nusantara 1.
"Saya pernah melihat ibu Sri Mulyani melintas dan Fahri Hamzah juga sesekali saja. Menurut saya Sri Mulyani orangnya sederhana," sambungnya.
Walaupun hanya berjualan pulsa dengan penghasilan yang tak pasti, Ani mengatakan ia telah menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
"Ya alhamdulilah kedua anak saya sekolah hingga perguruan tinggi. Anak saya yang pertama di Mercu Buana ambil Fikom, yang kedua ambil Sastra Inggris di Universitas Brawijaya," ujarnya sambil menunjukkan foto kedua anaknya.