News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rupiah Melemah

Dolar Tembus Rp 14.930, Gerindra Minta Pemerintah Koreksi Kebijakan Infrastruktur

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang karyawan saat menghitung mata uang dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 100.000 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018). Nilai tukar rupiah dipasar spot ditutup menguat 86 poin atau 0,62% ke level Rp 13.889 per dolar AS. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai pemerintah harus segera membuat beberapa kebijakan untuk menekan nilai tukar dolar atas rupiah.

Nilai tukar dolar atas rupiah telah mencapai level Rp 14.930 pada penutupan perdagangan hari ini.

Riza menilai pemerintah wajib melakukan pemangkasan anggaran terkait kebijakan yang menurutnya tidak tepat sasaran.

Satu kebijakan perekonomian yang menurut Riza tidak tepat sasaran adalah pembangunan infrastruktur.

"Harus dikoreksi terkait perbaikan infrastruktur atau belanja modal lain yang tidak signifikan yang tidak tepat sasaran," tegas Riza kepada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Baca: Rupiah Anjlok, Kalla Minta Masyarakat Tak Impor Ferrari, Parfum Mahal, Tas Hermes

Menurut Riza, pelemahan rupiah yang signifikan dapat berbahaya jika pemerintah tidak cepat mengambil langkah perbaikan ekonomi.

Riza mewanti-wanti pemerintah terkait inflasi serta meningkatnya nilai utang Indonesia dalam bentuk dolar dan impor.

"Apalagi APBN itu dengan asumsi dolar Rp 13.500 berarti sudah Rp 1.500 lebih ini akan berdampak inflasi dan lainnya," jelas Riza. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini