TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dicibir oleh ekonom AS, Steve Hanke.
Melalui akun Twitter-nya, @steve_hanke mengunggah artikel Reuters soal Jokowi dan merosotnya nilai tukar rupiah.
"#Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa faktor eksternal berada di balik merosotnya #rupiah hingga berada di posisi terendah selama 20 tahun. Omong kosong.
Jika AS & IMF tidak bersekongkol untuk menggulingkan Suharto 20 tahun lalu, Indonesia akan memiliki dewan mata uang dan rupiah yang stabil," tulis Hanke menyertai artikel Reuters tadi, Rabu (5/9/2018).
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun turut menimpali cuitan Hanke.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI >>