TRIBUNNEWS.COM - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Mantan Presiden ke enam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Teddy Gusnaidi, @TeddyGusnaidi, Rabu (12/9/2018).
Sebelumnya, dalam surat terbuka yang SBY tulis melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Presiden ke-6 RI meminta izin untuk lebih sering berbicara saat kampanye Pemilu 2019.
"Dalam kampanye Pemilu 2019 ini, izinkan saya untuk lebih sering berbicara, agar rakyat tahu apa yang akan Demokrat lakukan jika kelak dapat amanah," tulis akun @SBYudhoyono.
Menanggapi hal tersebut, menurut Teddy jika SBY banyak berbicara, kegagalan dirinya akan tersebar.
Teddy juga menuliskan jika SBY melakukan langkah politik, maka rusak strategi yang dibangun oleh tim.