Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara inisiator pansus hak angket century, Maruarar Sirait menanggapi artikel yang dipublikasikan oleh situs media Asia Sentinel yang berisi tudingan pemerintah era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pencucian uang negara lewat skandal Bank Century.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, kasus besar seperti Bank Century harus dituntaskan agar tidak menjadi bahan yang dipolitisisasi menjelang Pilpres.
Baca: Tanggapi Berita Asia Sentinel, Partai Demokrat: Berita Sampah
"Semua kasus hukum harus dituntaskan secara hukum karena itu domainnya sudah domain hukum," ujar Maruarar Sirait di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Ara, sapaan akrabnya, meminta agar ketika pilpres dan pileg kasus-kasus itu ramai dibahas dengan maksud kepentingan politik.
"Masak setiap Pileg muncul lagi, setiap Pilpres muncul lagi, ya tuntasin saja," tegasnya.
Dia pun tidak masalah jika kasus-kasus itu menyeret orang-orang besar di negeri ini demi tegaknya hukum.
"Katanya enggak boleh tajam ke bawah, benar gitu kan," imbuhnya.
Baca: Tangis Anak Penjual Tuak Mama Saya Diarak Warga dan Diikat di Pohon seperti Binatang
Begitu juga, dengan kasus BLBI, Ara mengatakan semua kasus hukum harus dituntaskan tidak terkecuali.
"Semua kasus (termasuk BLBI) harus dituntaskan. Kami tahu sering muter-muter saja kan, capek enggak? Masak bangsa kita nggak bisa selesaikan," pungkasnya.