TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ijtima Ulama II resmi digelar hari ini, Minggu (16/9/2018) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Menurut undangan yang diterima Tribunnews.com, Ijtima Ulama II ini mulai digelar pukul 08.30 hingga 16.00 WIB.
Pantauan Tribunnews.com, di lokasi beberapa tokoh Islam seperti anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana hadir sekitar pukul 08.50 WIB.
Baca: Kata Kapitra, GNPF-MUI Juga Ajukan Aa Gym dan Arifin Ilham Jadi Cawapres ke Prabowo Tapi Ditolak
Sejumlah massa yang menjadi bagian satuan tugas keamanan beberapa organisasi Islam juga tampak di bagian depan hotel, mengamankan jalannya Ijtima Ulama II.
Saat dikonfirmasi, Eggi Sudjana mengatakan forum Ijtima Ulama II ini bertujuan untuk mempertegas komitmen antara para ulama dengan calon presiden yang diusung yaitu yang sudaj disebutkan pada Ijtima Ulama I, Prabowo Subianto.
“Forum ini mempertegas agar antara capres yang diusung memiliki komitmen dengan ulama, agar berkomitmen pada Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang kebebasan beragama dan Pancasila,” ujar Eggi.
Menurutnya tuntutan itu muncul lantaran masyarakat melihat pemerintahan saat ini tidak berkomitmen kepada kehidupan beragama warga negaranya.
“Contohnya ada persekusi terhadap ulama di beberapa tempat, oleh karena itu sejak sekarang kami tegaskan komitmen itu,” tegasnya.
Penegasan komitmen itu akan dituangkan dalam penandatanganan Pakta Integritas oleh capres Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir sekitar pukul 13.00 WIB.
Ijtima Ulama II akan dibuka dengan pemaparan oleh Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama, Yusuf Muhammad Martak.