TRIBUNNEWS.COM -- Penasihat GNPF, Haikal Hassan mengungkap fakta soal keinginan Rizieq Shihab untuk pulang ke Indonesia.
Dilansir dari tayangan Indonesian Lawyers Club, Haikal Hassan sebagai pihak yang intens melakukan komunikasi dengan Rizieq Shihab mengungkap keinginan tersebut.
Pengungkapan tersebut diawali dengan pernyataan sang penasihat GNPF yang membawa-bawa nama Presiden Jokowi serta Tito Karnavian.
Haikal Hassan menyebut bahwa rezim alias pemerintahan Jokowi nyatanya tidak mampu mengembalikan hak-hak warga negara.
Hal tersebut menurut Haikal Hassan ditandai dengan ketidakmampuan Jokowi dan Tito Karnavian dalam memulangkan Rizieq Shihab.
"Sampai detik ini, Pak Jokowi tidak sanggup memulangkan Habib Rizieq. Sampai hari ini Pak Tito tidak sanggup mengembalikan Habib Rizieq. Itu fakta. Bahwa rezim di sini tidak sanggup mengembalikan hak-hak warga negara yang terbukti tidak bersalah," ujar Haikal Hassan.