TRIBUNNEWS.COM - Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi permintaan maaf dai Asia Sentinel.
Hal ini diketahui dari cuitan di akun Twitter resmi miliknya (@SBYudhoyono) pada Kamis (20/9/2018).
SBY menyebut meskipun kerusakan terhadap nama baiknya dan Partai Demokrat sudah terjadi, dirinya tetap memberikan maaf.
Kendati demikian, SBY menegaskan bahwa masih banyak teka-teki yang harus dibongkar.
Presiden Indonesia keenam ini juga menyebut bahwa skandal fitnah yang menimpanya ini melibatkan elemen asing dan bangsa sendiri.
Oleh sebab itu, tim investigasinya akan terus bekerja menuntaskan polemik ini.
Hasil dari investigasi tersebut rencananya akan ia laporkan kepada seluruh rakyat Indonesia.