TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yenny Wahid resmi mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni bersyukur Yenny akhirnya menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin.
Rekam jejak Yenny yang mewarisi Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yakni mendukung pluralirisme dan demokrasi yang menyatukan Islam dengan hak asasi manusia akan membantu dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Insha Allah dukungan ini akan menyatakan tidak hanya NU tetapi kelas menengah yang peduli terhadap isu pluralisme, HAM, kebhinekaan, yang menjadi tema utama perjuangan almarhum Gus Dur," ujar Antoni di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2018).
Baca: Dukungan Keluarga Gus Dur Membuat Jokowi-KH Maruf Berpeluang Besar Menang
Antoni menerangkan, tim kampamye nasional koalisi Indonesia kerja memang sudah menyerahkan struktur tim ke Komisi Pemilihan Umum.
Namun, ia memastikan, Yenny Wahid akan mendapatkan posisi terhormat di dalam tim kampanye.
"Kita lihat legal formalnya seperti apa. Apakah masih bisa di revisi ke KPU, tetapi tentu sebagai tokoh perempuan di negeri ini, kami akan tempatkan beliau pada posisi yang paling terhormat," kata Antoni.
"Posisi terbaik itu akan kita berikan kepada mba Yenny sebagi apresiasi dan sekalius menggerakan jaringan suara Gusdurian," sambung Antoni.
Sebelumnya, Yenny Wahid mengumumkan mendukung Jokowi-Ma'ruf di rumah pergerakan Gus Dur, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kami akan mendukung pasangan nomor urut 1. Bismillah, Presiden Jokowi akan memimpin kita kembali," ujar Yenny.