News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Bukan Jokowi, PPP Justru Lihat Sosok Kiai Ma'ruf Amin sebagai Coat-tail Effect

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPP Romahurmuziy

PPP Berharap Dapat Coattail Effect dari Sosok Ma'ruf Amin Bukan Jokowi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy mengaku tidak memanfaatkan sosok Joko Widodo untuk mendapatkan efek ekor jas (coat-tail effect).

Coat-tail effect dapat diartikan bagaimana sosok yang diusung saat pilpres bisa mendongkrak perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif.

Baca: Agenda Politik Zulkifli di Kampus, Hasto: Soraknya Sangat Keras Sampai Terdengar ke Jakarta

Menurut Romy, beberapa partai memanfaatkan Jokowi untuk mendapatkan efek ekor jas. Tapi bagi partainya, justru sosok Kiai Ma'ruf Amin yang dinilai dapat dimanfaatkan untuk mendulang suara.

"Masing masing partai tidak memiliki coat-tail effect yang sama ada parpol yang sangat diuntungkan dengan mengusung pak Jokowi," ujar Romy di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).

"Tetapi bagi PPP sepertinya lebih menguntungkan untuk mengedepankan Kiai Maruf Amin sebagai pasangan," tegas Romy.

Menurut Romy, saat ini masyarakat sudah pintar dalam menentukan pilihan. Sehingga dirinya merasa tidak kesulitan untuk memenangkan PPP dan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam satu paket.

"Sama sekali tidak, karena memang pada dasarnya masyarakat kita sudah pintar, beliau sangat memahami antara Pilpres dan pileg," jelas Romy.

Seperti diketahui, PPP merupakan salah satu dari sembilan partai pengusung pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti.

Baca: Setelah Keroyok Haringga , 3 Pelaku Ini Seruput Kopi Dekat Lokasi Kejadian

PPP sendiri menyatakan dukungannya kepada Jokowi pada Mukernas lalu.

Selain PPP, Jokowi juga didukung oleh parpol diantaranya PDIP, PKB, Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, PKPI, dan Hanura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini