News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Kemenhub Akan Tarik Kapal yang Terseret ke Daratan Akibat Tsunami Palu

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal besar KM Sabuk Nusantara 39 terhempas tsunami ke daratan sejauh 70 meter dari dramaga.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya menarik sejumlah kapal yang terseret ke daratan saat terjadinya tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha mengatakan sejumlah kapal saat terjadinya tsunami tidak banyak mengalami kerusakan, tetapi terseret ke daratan.

"Satu kapal Nusantara, tidak rusak banyan, dia terangkat ke daratan, kapalnya masih berdiri kokoh, kami sedang mengupayakan kembali ke laut," ujar Arif di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Diketahui, sejumlah kapal terseret ke daratan saat tsunami menerjang kota Palu akibat terjadinya gempa berkekuatan 7,4 skala richter.

Baca: Dahsyatnya Tsunami di Palu, Kapal Besar Sampai Terhempas ke Daratan 70 Meter Dari Dramaga

Akibat gelombang yang tinggi, membuat satu kapal yang berukuran besar menghantam pemukiman warga Desa Mambora, Kota Palu.

Sementara untuk pelabuhan di Palu, ‎seperti Pelabuhan Pantoloan dan Wani masih dapat digunakan untuk bersendernya kapal bantuan, meski ada bagian yang mengalami kerusakan.

"Untuk dermaganya bisa digunakan bersandar kapal bantuan, kemudian pelabuhan lain seperti Pelabuhan Wani satu dermaga rusak dan satu dermaga lagi bisa digunakan untuk kapal kecil," papar Arif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini