TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto langsung merespon terkait adanya informasi dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
Ia mengatakan pihaknya langsung melakukan Lidik dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Diketahui, bandara ini dikabarkan sebagai tempat dimana Ratna mengalami penganiayaan.
"Kami telah melaksanakan lidik dan koordinasi dengan pihak Bandara Husein Sastranegara Bandung," ujar Agung, dalam keterangannya, Selasa (2/10/2018).
Jenderal bintang dua ini melakukan pengecekan terhadap sejumlah pihak, diantaranya :
1. Dan Sat Pom AU Mayor Pom Made Oka (Pengecekan Pos Induk, Pos 1, Pos 2, Pos 3 dan Pos 4).
2. Koordinator AVSEC Agus Hidayat (Angkasa Pura).
3. Urip rahardjo (Office In Charge)
4. Seluruh supir taxi, supir rental bandara, tukang parkir dan porter bandara.
5. Serta melakukan pengecekan terhadap semua manifest kedatangan - penerbangan Garuda, Citilink, Nam Air, Xpres Air dan Air Asia.
Baca: Soal Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Kapolda Jabar: Pengecekan di 23 Rumah Sakit Hasilnya Nihil
Dari hasil pengecekan tersebut, ternyata diketahui bahwa nama yang bersangkutan tidak terdaftar dalam manifest kedatangan maupun keberangkatan.
"Dengan hasil tidak ada nama Ratna Sarumpaet dalam manifest keberangkatan dan kedatangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan hasil laporan perihal hasil pendalaman tentang adanya informasi dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.
Namun ternyata ia tidak menemukan adanya laporan polisi terkait penganiayaan atas nama yang bersangkutan.
"Hasil pengecekan di Polrestabes Bandung dan 28 Polsek Jajaran dari tanggal 21 September sampai dengan 2 Oktober 2018, tidak ada Laporan Polisi penganiayaan atas nama korban Ratna Sarumpaet," ujar Agung, dalam keterangannya, Selasa (2/10/2018).
Selain itu, Agung menegaskan pihaknya juga sudah mengecek sekira 23 rumah sakit di Bandung, terkait hal tersebut. Namun, hasilnya disebut nihil atau tidak ada nama Ratna Sarumpaet sebagai pasien yang terdaftar.
"Adapun rumah sakit yang sudah dilakukan pengecekan hasilnya nihil," kata dia.
Rumah sakit yang telah dilakukan pengecekan oleh pihak Polda Jabar antara lain :
1. Rs Hasan sadikin
2. Rs. Muhammadiyah
3. Rsud Ujung berung
4. Rs. Hermina Arcamanik
5. Rs. Hermina Pasteur
6. Rs. Halmahera
7. Rs. Sariningsih
8. Rs. Dr. Salamun
9. Rs. Adven
10.Rs. Boromeus
11. Rs. Santosa gardujati
12. Rs. Kebon jati
13. Rs. Rajawali
14. Rs. Santoyusup
15. Rs. Al islam
16. Rs. Santosa jl kopo
17. Rs. Melinda 1
18. Rs. Ibu & Anak antap
19. Rs. Limijati
20. Poliklinik BMS
21. Rs. Rotinsulu.
22. Puskesmas Nihil.
23. Rs. Melinda 2