Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkasa Pura (AP) II siap melanjutkan pembangunan perpanjangan landasan pacu atau runway Bandara Kertajati setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan izin Surat Pinjam Pakai Lahan.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin menyebutkan sesuai rapat koordinasi yang juga dihadiri Ridwan Kamil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan surat tersebut akan dikeluarkan pekan ini.
Baca: Ridwan Kamil: Runway Bandara Kertajati Akan Diperpanjang dan Layani Penerbangan Umrah
"Tadi salah satu yang dikatakan Pak Ridwan Kamil adalah dalam minggu ini akan dikeluarkan surat, surat pinjam hak pinjam pakai lahan, yang dijadikan untuk dasar AP II mengerjakan lahan," kata Awaluddin saat ditemui di Kemenko maritim, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Nantinya, dengan menggandeng Adhi Karya, AP II akan memperpanjang runway dari saat ini 2500 meter menjadi 3000 meter sehingga diharapkan pesawat bodi besar seperti Airbus bisa mendarat di Bandara Kertajati.
Targetnya perpanjangan runway bisa diselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan atau selesai pada Desember 2018.
Pembangunan optimis bisa diselesaikan cepat karena saat ini penerbangan di Bandara Kertajati masih sedikit sehingga waktu mengerjakannya lebih banyak.
"Ditargetkan selesai sebelum 31 Desember 2018 dalam tahun ini, supaya tidak dipindahkan ke 2019. Insyallah bisa karena ruang kerja masih longgar, pergerakan pesawat masih kecil bisa kerja siang atau malam," papar Awaluddin.
Sementara itu perpanjangan runway ini merupakan bagian dari proyek AP II meningkatkan pelayanan di Bandara Kertajati yang mana dua proyek lainnya telah selesai dilakukan yaitu perluasan apron atau tempat parkir pesawat dan taxi way atau jalan penghubung dari runway ke apron.
Baca: Bos Yamaha Tak Yakin Bisa Turuti Keinginan Valentino Rossi Agar Bisa Keluar dari Krisis
Pendanaan untuk tiga program tersebut mencapai Rp 330 miliar yang berasal dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2018.
"Rp 330 miliar dan sudah kita tunjuk kontraktornya adhi karya dan mereka sedang bekerja tapi sekarang berhenti untuk perpanjangan runway," pungkas Awaluddin.