TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian gempa yang mengguncang beberapa Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Tengah telah memakan ratusan korban, baik yang luka parah hingga meninggal dunia.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Minggu (30/9/2018) kemarin, gempa berskala 7,7 Magnitudo yang dibarengi dengan gelombang Tsunami telah menghabiskan ribuan tempat tinggal, serta memakan 1.205 korban yang meninggal, 29 orang hilang dan 540 orang alami luka berat.
Oleh karenanya, hingga pada hari Senin (1/10/2018) Tim Relawan Inisiatif Zakat Indonesia terus mendukung Aksi Tanggap Darurat di Palu dan Donggala melalui penugasan beberapa tim baik dari Pusat hingga Daerah yang berada di Sulawesi Selatan.
Mengenai pelaksana tugas, IZI resmi menugaskan Tim Pertama dari Perwakilan IZI Sulawesi Selatan yang diberangkatkan tepat pada pukul 2 Sabtu (29/9/2018) dini hari Waktu Indonesia Tengah (WITA) bersama Tim Medis Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar dengan jumlah 6 orang. Disusul oleh Tim Kedua pada hari Minggu (30/9) dari Makassar serta dari Jakarta pada Senin Malam (1/10/2018) yang berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma sebanyak 3 orang meliputi Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana, Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Afnizal serta Rudiyanto Wakil Direktur Rumah Sakit Ummi Bogor secara resmi dilepas langsung oleh Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana.
Menanggapi hal yang terjadi di tanah air, Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI menyatakan bahwa melihat demikian parahnya bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, maka IZI harus membantu meringankan beban dan derita warga yang terdampak bencana. "Sudah menjadi kewajiban IZI untuk mewujudkan misinya sebagai lembaga zakat yang membantu dan memudahkan urusan umat, sebagaimana tagline-nya, Memudahkan, Dimudahkan." jelas Wildhan Dewayana dalam gelaran persnya pada hari Selasa (2/10) di Kantor IZI Pusat, Jakarta Timur.
Dari temuan di lapangan, Relawan berhasil meninjau, mengevakuasi dan mendata jumlah korban meninggal di daerah Petobo salah satunya. Sebanyak 7000 jiwa yang meninggal akibat longsor yang menelan tanah ke dalam perut bumi. Hal tersebut disinyalir akibat pemerosotan tanah sedalam 15 Meter.
Hal selanjutnya hadir dari Tim IZI Perwakilan Sulawesi Tengah yang sempat hilang komunikasi. Kendala dan ketiadaan jaringan komunikasi di lokasi bencana tentu membuat Keluarga Besar IZI terus mencari cara agar bisa terhubung dan memastikan kabar kondisi Tim IZI yang berkantor di Kota Palu tersebut. Pasalnya hingga 2 x 24 jam belum juga mendapat kepastian kabar mengenai kondisi tim yang berada disana.
Akhirnya, tepat pada pukul 00:23 WITA hadir informasi dari salah seorang Tim IZI Sulteng yang tak lain langsung disampaikan oleh Kepala Perwakilannya, Sabiin Sy Lanta. Sabiin menuliskan kabar melalui media WhatsApp yang dirinya pada saat kejadian nyaris tertimpa reruntuhan bangunan disebuah masjid di Kota Palu ketika hendak shalat Maghrib.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
Sabiin selamat karena dirinya berlindung dibalik salah satu tiang selasar masjid. Begitu pun dengan kondisi keluarga Sabiin, Istri dan 4 anaknya (1 diantaranya bayi berusia 9 bulan) sempat terjebak didalam rumah. Lalu setelahnya langsung dievakuasi oleh warga melalui jendela.
Saat ini kondisi Sabiin beserta keluarga dalam keadaan selamat yang sebelumnya langsung di evakuasi oleh Tim Relawan IZI Sulawesi Selatan dan bermukim di Pengungsian di sebuah Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kota Palu.
Meski begitu, Tim Relawan IZI yang berada di Lapangan terus menyalurkan logistik, melaksanakan tindak medis dan memastikan kondisi baik para korban maupun Para Staf IZI Sulteng.
Adapun hingga hari kelima masa tanggap darurat ini IZI telah mendirikan di beberapa titik posko:
1. Posko Utama - Kantor Perwakilan IZI Sulawesi Tengah - Jalan Juanda 1 No 1 A, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur.
Kontak Person:
Sabiin Sy Lanta Kepala IZI Sulteng (082188611383)
2. Pos 1
SDIT Al Fahmi, Jalan Gelatik No. 88, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu
Kontak Person:
Ahmad Juwaini (081341090009)
2. Pos 2
SDIT Bina Insani, Jalan Sungai Surumana, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat
Kontak Person:
Hera Hakim (082194149424) (*)