TRIBUNNEWS.COM - Pilot Batik Air ID 6231, Ricosetta Mafella memberikan pujian kepada petugas Air Traffic Controller (ACT), Anthonius Gunawan Agung yang meninggal saat terjadi gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Ricosetta menyebut Agung sebagai malaikat pelindung atau guardian angel dalam bahasa Inggris.
Hal tersebut diungkap Ricosetta saat menjadi narasumber di program acara Mata Najwa episode 'Bangsa Sadar Bencana' yang ditayangkan Rabu (3/10/2018).
• Kesaksian Pramugari Garuda Indonesia yang Terjebak di Hotel saat Terjadi Gempa dan Tsunami di Palu
"Iya, dia (Agung) guardian angel (saya)," kata Ricosetta.
Ricosetta mengaku bahwa dia masih belum merasakan gempa pada saat roaming.
"Cuma di detik-detik terakhir sebelum saya mau airborne, saya merasakan pesawat swing ke kiri dan ke kanan," tutur Ricosetta.
"Saya sedikit curiga, tapi saya berpikir itu adalah permukaan landasan," tambah Ricosetta.
Ricosetta mengaku bahwa parameter pesawat sebelum lepas landas masih baik-baik saja.
Petugas bandara juga tidak memberitahu Ricosetta bahwa terjadi gempa di daratan.