Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bantuan logistik sebanyak 22 kontainer yang diberikan Polri dan Bhayangkari tiba di pelabuhan Palu, Sulawesi Tengah pagi ini, Kamis (04/10/2018).
Polri merupakan institusi pertama yang menyalurkan bantuan melalui jalur laut, sebelumnya bantuan diberikan menggunakan jalur udara dan darat.
Baca: Chacha Frederica Mengenang Kota Palu Sebelum Dilanda Bencana
Dengan rincian 21 (dua puluh satu) kontainer berisi bahan pokok seperti beras, biskuit, susu formula dan makanan kaleng. Sementara 1 (satu) kontainer lainnya khusus berisikan peralatan dapur yang nantinya digunakan untuk membangun dapur lapangan di 5 (lima) titik pusat – pusat pengungsian.
Lebih lanjut, Karo Penmas menjelaskan bahwa sudah disiapkan 1 SSK atau sekitar 100 personel yang bertugas melakukan pengawalan distribusi bantuan termasuk penghitungan kembali total bantuan yang sudah masuk.
“Untuk pengawalan distribusi kita siapkan 1 SSK Brimob, dari pelabuhan akan diangkut menggunakan truk nanti akan kita kumpulkan dulu di Mapolda Palu, kita pindahkan kita hitungan kembali lalu kita cek jumlahnya dan akan kita distribusikan ke central central pengungsian," ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Selain itu, Dedi juga menyebutkan 3 jenis bantuan yang yang paling dibutuhkan oleh korban gempa dan tsunami saat ini berupa makanan, BBM dan obat – obatan.
“Sementara ini yang paling dibutuhkan adalah bahan kebutuhan makanan dulu setelah kebutuhan makanan baru BBM setelah BBM baru obat – obatan, ini adalah prioritas utama”, terangnya.
Kemudian, hingga saat ini Polri telah mengerahkan 1.424 personel dan rencananya akan ada penambahan pasukan menjadi 2.472 personel yang diperkirakan akan sampai di Palu esok hari.
Seluruhnya akan bertugas untuk mendistribusikan bantuan logistik ke tempat-tempat yang masih terisolir khususnya di daerah Donggala dan Sigi.
“Hari ini kita sudah menerima 1.424 personel sisanya masih dalam perjalanan khususnya yang basenya di Balikpapan akan langsung kesini, kemudian yang di Jakarta juga langsung kesini sehingga besok 2.030 personel semuanya sudah bisa langsung disalurkan, baik itu di Palu di Sigi maupun di Donggala," kata Karo Penmas.
Polri selain melaksanakan tugas utama untuk mengelola dan menjamin keamanan di Palu dan sekitarnya agar tetap kondusif juga terus mengupayakan pelayanan maksimal kepada para korban terdampak bencana dengan pendistribusian bahan makanan yang merata serta pembangunan dapur lapangan.