News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Ratusan Orang Berniat Adopsi Anak Korban Gempa Palu-Donggala

Editor: widi henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala menjalani perawatan medis di RSUD Daya, Makassar, selasa (2/10). Selain RSUD Daya, sebagian pasien juga dirawat RSUD Sayang Rakyat dan RSUD Daya Wahidin, sementara korban yang tidak mengalami sakit ditampung di Asrama Haji Sudiang. tribun timur/muhammad abdiwan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak-anak korban gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) kini menjadi rebutan warga untuk mengadopsinya.

Ratusan orang banyak berdatangan ketempat penampungan anak-anak korban gempa Sulteng yang kini belum diketahui dimana keberadaan orangtuanya.

Selain memberikan bantuan, sebagian dari warga juga berebut ingin mengadopsi anak-anak tersebut.

Terlebih, setelah beredar informasi hoax jika ada 84 anak korban bencana Sulses siap diadopsi.

Informasi tersebut beredar luas dalam broadcast pesan singkat bahwa 84 anak korban bencana Sulawesi Tengah (Sulteng) yang ditampung di Yayasan Akar Panrita Mamminasata dan RSUD Daya Makassar, siap diadopsi.

Hal ini membuat warga berdatangan dan berebut ingin mengadopsi anak-anak tersebut.

Tak sediikit warga yang termakan hoax soal kabar adopsi itu, ada sekitar 500-an warga kota Makassar yang sengaja datang ingin mengadopsi 84 anak korban bencana gempa bumi dan tsunami Sulteng setelah menerima informasi hoax tersebut.

Mereka berbondong-bondong datang ke yayasan tempat para anak-anak itu ditampung yakni di Yayasan Akar Panrita Mamminasata, Jl Bukit Baruga, Antang, Kota Makassar.

“Sejak kemarin sampai sekarang, sudah ada sekitar 500-an warga di Kota Makassar ingin mengadopsi anak korban bencana Sulteng yang kami tampung disini. Ada yang menelpon akan mengadopsi, ada pula yang datang langsung ke sini mau mengadopsi anak. Rata-rata ibu-ibu yang berminat mengadopsi anak korban bencana Sulteng,” kata Kepala Sekolah Yayasan Akar Panrita Mamminasata, Fitriana Basira yang ditemui di kantornya, Jumat (5/10/2018) mengutip Kompas.com

Basira dengan tegas membantah bahwa 84 anak korban bencana Sulteng yang kini di bawah tanggungannya siap diadopsi.

Sekolah TK dan SD Yayasan Akan Panrita Mamminasata Jl Bukit Baruga, Antang, Kota Makassar menjadi lokasi penampungan anak korban bencana di Sulteng. (KOMPAS.com/Hendra Cipto)


Halaman selanjutnya >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini