TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan perjuangannya melawan kanker kendari sambil terus bekerja.
Hal tersebut dikatakan Sutopo di laman Twitternya setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Penyintas kanker paru stadium 4B itu mengakui berat badannya turun 20 kilogram sejak sakit.
Rasa sakit itu tampak tak terlihat dari wajah dan semangat Sutopo ketika bertugas dan kerap menghadapi media ketika bencana datang.
Presiden Jokowi mengaku bukan main kagetnya baru mengetahui jika Sutopo menderita sakit kanker paru stadium 4.
Sutopo yang kini masih berjuang untuk hidupnya namun juga masih saja bekerja demi masyarakat.
Baca: Ratna Sarumpaet Tersandung Kasus, Simpati Sudjiwo Tedjo Dipertanyakan : Kasihan Itu Dasarnya Sombong
Baca: Ratna Sarumpaet Diyakini Bukan Aktor Tunggal Kasus Kebohongan, Budiman Sujadtmiko Kasih Alasan
Sutopo menyatakan, Presiden Jokowi menanyakan alasan di balik semangatnya yang tak pernah pudar dan ia tak terlihat sakit ketika berikan penjelasan bencana di televisi.
Lalu, Sutopo mengakui jika ia menahan dan melawan rasa sakit itu.
Sutopo menegaskan, biarkan apa yang dilakukannya bisa menjadi penyemangat bagi penyintas kanker yang juga berjuang untuk hidup.
Baca Selanjutnya: Perjuangan Sutopo Melawan Kanker: Berat Badan Turun 20 Kilogram dan Tahan Sakit Ketika Kerja