TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri melontarkan keresahannya pada mitigasi bencana yang dimiliki Indonesia.
Seharusnya ujar Ketum PDIP ini, kesadaran tinggal di wilayah beresiko dan cara menghadapi bencana, telah diajarkan sejak dini.
Ia pun berharap agar Indonesia dapat belajar dari mitigasi bencana dari negara matahari terbit, Jepang.
"Sudah dikatakan bahwa kita hidup di sebuah negara yang penuh dengan bencana alam mereka (Jepang) sudah tahu dia dari awal sudah dididik, apa susahnya?," ujar Megawati saat sambutan pelepasan bantuan Baguna, di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
"Rakyatnya disuruh bukan hanya merasa tapi berfikir mereka itu dari sekolah," katanya.
Sudah sepatutnya, kata Megawati, anak-anak Indonesia mendapatkan pelajaran atau pengetahuan terkait kebencanaan di bangku sekolah.
"Anak-anak dari sekolah harus disadarkan dia hidup di sebuah negara yang sangat rentan gempa dan letusan letusan gunung berapi," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan rakyat juga harus dipopulerkan dengan sosialisasi bencana, agar lebih siap menghadapi bencana.
"Bagaimana caranya kalau kita lihat contoh sudah saya katakan berulang kali, Jepang juga sama seperti kita meskipun terdengar karena kepulauannya tidak sebesar Indonesia, Tetapi dia mempunyai kewaspadaan yang sangat-sangat baik," ujar dia.
Tercatat dalam 4 bulan terakhir, Indonesia dilanda bencana besar seperti gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok 7 magnitudo pada awal lalu.
Kemudian disusul,gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, Sulawesi Tengah, yang membuat ribuan orang kehilangan nyawa, luka-luka, serta ratusan ribu lainnya mengungsi meninggalkan tempat tinggalnya.