Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, BALI -- Para delegasi Indonesia Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) 2018 berinisiasif untuk memberikan bantuan kepada gorban gempa di Lombok serta korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, Peter Jacobs menekankan donasi tersebut tidak diatur oleh pihak panitia IMF Indonesia melainkan panggilan dari para peserta IMF-WB 2018 untuk membantu para korban.
"Memang sedang banyak masalah gempa di Lombok dan juga gempa dan tsunami di palu dan donggala, jadi para peserta sendiri merasa juga ada keterpanggilan untuk memberikan," kata Peter Jacobs saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
Pagi ini pun Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan terbang ke Lombok utnuk memberikan donasi.
"Cuma beberapa jam saja lalu di sana akan meninjau lokasi bencana dan akan memberikan bantuan, Madame Lagarde akan pergi untuk menyaksikan," tutur Peter Jacobs.
Baca: Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF di Bali Untungkan Indonesia.
Kemudian nantinya selama gelaran IMF-WB 2018 di kawasan Nusa Dua juga akan ada beberapa booth 'A Cup For Lombok' yang menyediakan kopi gratis bagi para peserta dan delegasi IMF-WB 2018.
Setiap gelas yang diminum rencananya akan dihitung senilai Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu yang hasilnya akan disumbangkan untuk korban gempa.
"Satu cup coffee yang diminum para delegasi itu akan memberikan sumbangan kepada Lombok dan Palu," pungkas Peter Jacobs.