TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ungkap blak-blakan kronologi kasus kebohongan Ratna Sarumpaet setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Amien Rais diperiksa hampir enam jam lamanya atas kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
Ada 30 pertanyaan yang berikan polisi dan menurut Amien Rais cukup staright.
"Bagus pertanyaannya, tidak berputar-putar dan straight," ucap Amien Rais di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Amien Rais menegaskan mengetahui kasus tersebut berawal dari sebuah portal online yang dibacanya melalui google.
"Dari online, dari google itu," tuturnya saat menjadi narasumber di kanal YouTube TV One pada Rabu (10/10/2018).
Baca: Soroti Sikap Inkonsistensi Prabowo Cs di Kasus Ratna dan Ahok, Budiman Sudjatmiko Akui Tak Dendam
Baca: Ikut Terserang Demam Seberapa Gregetnya, Sandiaga Uno: Kemarin Abang Lari Pagi Jam 12 Siang
"Ketika saya baca online itu, ajudan saya menanyakan ke ajudan Prabowo apakah sudah mengetahui kasus dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet. Ajudan tersebut bilang sudah mengetahui dan Prabowo akan bertemu dengan Ratna Sarumpaet pada sore harinya," sambungnya.
Kala itu, Amien Rais mengaku tak ada urusannya namun ia mengaku ikut bertemu sebagai aksi solidaritasnya.
Ketika bertemu, Ratna mengatakan kepada Amien jika kesulitan bicara karena sakit.
"Terus dia nunjukkin pelipisnya dibawah jilbab itu katanya ada 3 cm luka agak dalam, dibanting oleh orang badan besar di atas aspal dan lain-lain," tuturnya.
Baca Selanjutnya: Blak-blakan Ungkap Kronologi Kasus Kebohongan, Amien Rais Terbuai Akting Ratna Sarumpaet