News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Palu Donggala

INTI Terbangkan 17 Personel dan 8 Ton Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Di Sulawesi Tengah

Penulis: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perhimpunan INTI (Indonesia - Tionghoa) telah mengirimkan 17 personel Tim Peduli Bencana dan 8 ton lebih bantuan kemanusiaan ke Palu Sulawesi Tengah pada Rabu (10/10/2018) pagi menggunakan pesawat Hercules TNI dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pelepasan pengiriman personil dan bantuan ini dilakukan langsung oleh Ketum INTI Teddy Sugianto dan Sekjen Ulung Rusman yang didampingi oleh unsur TNI dan Polri.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan INTI (Indonesia - Tionghoa) telah mengirimkan 17 personel Tim Peduli Bencana dan 8 ton lebih bantuan kemanusiaan ke Palu Sulawesi Tengah pada Rabu (10/10/2018) pagi menggunakan pesawat Hercules TNI dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pelepasan pengiriman personil dan bantuan ini dilakukan langsung oleh Ketum INTI Teddy Sugianto dan Sekjen Ulung Rusman yang didampingi oleh unsur TNI dan Polri.

Perhimpunan INTI menunjuk Koordinator INTI Club Drs. Efendi Hansen Ng, sebagai Ketua Rombongan ditambah dengan 16 personel lainnya di antaranya Wakil Ketua Bidang Pendidikan INTI Candra Jap, Kabag Opsnalev Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Drs. Ricky F. Wakanno, Kombes Pol Maman Hermawan, AKBP Linda Novenita, AKBP Fatimah AR, Letkol I Made Sidiastawan dari TNI AU, ditambah dari INTI dr. Metta Agustina, Neki Wijaya, Herri Ketaren, Vera Luciana Sion Sinaga, Sartob Sumbagawe, Lucas S. Sanjaya, Hasin, dan Benedict Wong.

INTI Terbangkan 17 Personel dan 8 Ton Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Di Sulawesi Tengah. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

"Ini rombongan yang dari Jakarta melalui Halim Perdanakusuma, sementara Ketua INTI Sulawesi Selatan Peter Gozal dan Sekretaris Albertus Yap sudah saya instrusikan terbang dari Makassar menuju Palu", tambah kata Teddy.

Bantuan kemanusiaan sebanyak 8 ton lebih yang diterbangkan ke Palu rencananya akan didistribusikan ke posko rumah sakit TNI dan beberapa titik posko Polda Sulawesi Tengah. Jenis bantuan berupa Genset, peralatan medis, keperluan bayi dan makanan.

Teddy Sugianto menjelaskan bahwa sejak hari pertama terjadinya bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, INTI langsung bergerak dan akan terus mengirimkan bantuan dengan koordinasi melalui TNI dan Polri. Ketua Umum INTI Teddy Sugianto mengajak semua sesama anak bangsa, untuk tunjukkan kepedulian dan solidaritas untuk meringankan penderitaan saudara-saudari kita di Sulawesi Tengah yang sedang dilanda bencana.

INTI Terbangkan 17 Personel dan 8 Ton Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Di Sulawesi Tengah. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Beberapa hari lali Teddy Sugianto juga baru kembali dari meninjau dan memberikan bantuan untuk korban Gempa Bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Teddy memimpin langsung rombongan Pengurus Pusat INTI memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi.

Rombongan Pengurus Pusat INTI yang datang ke Lombok adalah Wakil Ketua Umum Budi S. Tanuwibowo, Sekretaris Jenderal Ulung Rusman, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Candra Jap dan Nicholas Justin Sugianto cucu dari Ketua Umum.
Saat di Lombok Teddy Sugianto mengunjungi tenda kesehatan TNI dan memberi semangat kepada seorang nenek yang sedang dirawat karena mengalami patah kaki kiri terkena runtuhan bangunan rumah.

INTI Terbangkan 17 Personel dan 8 Ton Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Di Sulawesi Tengah. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Sementara Sekjen Ulung Rusman berdiskusi dengan Bhante Indadaro dari Vihara Buddhavamsa Lombok Utara dan berkoordinasi dengan Danrem 162/WiraBhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengenai pembukaan dapur umum di desa yang terkena gempa.

Dari Posko kecamatan Tanjung, rombongan INTI melanjutkan perjalanan menuju Utara ke Posko kecamatan Kayangan. Sepanjang jalan terlihat banyak sekali rumah, sekolah, fasilitas umum, dan bangunan ibadah yang rusak bahkan ada yang sampai rata dengan tanah. Longsor dan aspal jalanan yang retak sampai terangkat serta terkelupas terlihat di beberapa titik menuju Kayangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini