TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kedubes Ceko dan Polri melakukan serah terima seorang anak empat tahun, Tomas Figura, yang sempat hilang.
Tomas, merupakan anak seorang warga negara Ceko. Dirinya dinyatakan hilang pada September 2018 lalu.
Pihak Interpol Pusat menerbitkan yellow notice atau pencarian orang hilang pada untuk melacak keberadaan Tomas. Dirinya akhirnya terlacak berada di Bali bersama pamannya, Martin Foltyn.
"Setelah sekian lama orang itu terdeteksi di Bali dan orang itu dilaporkan ke Interpol Pusat dan Ceko sebagai negara peminta, lalu kami amankan," ujar Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).
Dalam prosesnya, Interpol Jakarta bekerja sama dengan Polda Bali dan Imigrasi Bali mengamankan Tomas Figura dan pamannya saat akan meninggalkan Bandara Ngurah Rai, Bali, menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Namun pihak Indonesia, tidak melakukan tindak lanjut penyidikan atau penegakan hukum. Polisi hanya memberikan bantuan pencarian.
Waktu pencarian Tomas Figura sejak dikeluarkan yellow notice hingga diamankan kurang dari sebulan.
"Interpol adalah forum kerja sama antarpenegak hukum yang saling berkomunikasi dan memberi bantuan sehingga apa pun tergantung permintaan dari negara asalnya," jelas Napoleon.
Seperti diketahui, orang tua Tomas Figura bercerai dan berdasarkan putusan pengadilan di Ceko, hak asuhnya jatuh kepada ibunya, dengan ketentuan ayahnya dapat mengunjungi Tomas dua hari dalam seminggu.
Namun, ibu Tomas memilih menyembunyikan balita itu ke Bali tinggal bersama pamannya. Sementara saat ini ibunya sedang menjalani proses pidana di Ceko atas tindakannya tersebut.
Berdasarkan informasi Kedubes Ceko, prioritas utamanya adalah adalah pengembalian Tomas Figura kepada ayahnya, sedangkan pamannya dapat dilepaskan.