News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pusat Batik Nusantara Thamrin City Jadi Barometer Industri Batik Nusantara

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GM Thamrin City, Adi Adnyana (kanan) didampingi Pemilik Sentra Batik Madoong Erni Maharani Pane (kiri), memilih batik yang dijajakan di Sentra Batik Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (3/10). Menyambut Hari Batik Nasional, Thamrin City menggelar serangkaian acara menarik dengan mengangkat tema Keanekaragaman Pusat Batik Thamrin City.

Menurut Adi Adyana, peringatan Hari Batik Nasional tahun ini juga diisi dengan bakti sosial berupa donor darah bekerjasama dengan Palang Merah DKI Jakarta dan penjualan batik murah yang hasilnya disumbangkan kepada para korban bencana gempa bumi di Lombok.

“Tema peringatan tahun ini Paras Batik Nusantara, sebagai ungkapan rasa bangga bahwa batik sebagai warisan adiluhur bangsa, kini telah diakui sebagai Warisan Dunia,” ujar Adi.

Kian Berkembang
Gairah bisnis pakaian batik di Indonesia yang semakin berkembang, diakui oleh Ade Yosa, pemilik kios batik Adam Batik dan Fadilla Batik di Lantai 2 PBN TM Thamrin City.

Ade Yosa memulai usahanya sejak 2010, dengan membuka satu kios batik yang menjual Batik Trusmi, batik khas Cirebon corak pesisiran yang terkenal.

Kini, ia sudah memiliki 4 kios batik di TM Thamrin City, dan membuka cabang penjualan retail dan grosir di Makasar.

Selain itu, karena produknya telah mempunyai banyak langganan, membuatnya ia aktif diundang mengikuti pameran-pemeran batik yang dilakukan lembaga pemerintah maupun swasta.

“Upaya-upaya pemerintah yang gencar mempromosikan batik sangat berkontribusi dalam mendongkrak minat masyarakat terhadap batik,” ujar Ade Yosa, Ketua Paguyuban Pedagang Batik Cirebon di PBN TM Thamrin City.

Di Adam Batik, dijual beragam motif Batik Cirebonan, dari kemeja batik cap seharga mulai Rp 150 ribu per potong, hingga kain batik tulis eksklusif seharga Rp 8 – 10 juta per lembar. Ia juga melayani pemesanan batik jadi untuk seragam.

Batik Betawi
Satu hal yang terbilang baru di Hari Batik Nasional 2018 di PBN TM Thamrin City yakni kehadiran gerai Batik Betawi.

Corak Batik Betawi yang menonjolkan warna-warni terang telah mencuri perhatian para penggemar batik dan menjadi tantangan bagi corak kreativitas lain.

“Warna-warni terang yang dominan dalam Batik Betawi merupakan ciri khas orang Betawi yang berani,” ujar Anna Setyaningsih, pemilik gerai Batik Betawi. Anna menggeluti usaha batik sejak 2011, dan mulai membuka gerai Batik Betawi di Thamrin City pada awal 2018.

Di gerainya, Anna menjual pakaian batik dengan motif-motif ciri khas Betawi seperti Ondel-ondel, Monas, Tugu Selamat Datang, Patung Pancoran, dan Flora Fauna khas Jakarta.

Harga bervariasi dari Rp 150 ribu untuk kemeja batik pria, hingga Rp 850 ribu untuk batik tulis lembaran.

Dengan membuka gerai di PBN TM Thamrin City, Anna berharap bisa membantu promosi Batik Betawi agar semakin eksis dan menjadi tuan rumah di pasar batik Jakarta. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini