News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi-Ma'ruf Diduga Melanggar Iklan Kampanye, Riza Patria: Seharusnya Petahana Beri Teladan

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, menyoroti dugaan curi start iklan kampanye di media massa yang diduga dilakukan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut dia, sebagai presiden petahana, Jokowi seharusnya memberikan contoh yang baik selama kampanye.

"Seharusnya presiden sebagai petahana memberi teladan dan contoh yang baik.  Bukan malah mencontohkan kesalahan kampanye tidak pada tempatnya di media yang belum waktunya," kata Riza, ditemui di kantor KPU RI, Rabu (17/10/2018).

Baca: KPU Serahkan ke Bawaslu Dugaan Pelanggaran Iklan Kampanye Jokowi-Maruf

Dia memandang hal biasa Jokowi-Ma'ruf melakukan kampanye dengan cara menunjukkan pencitraan diri di media massa.

Untuk itu, dia meminta, agar media massa independen.

"Memang media ini banyak sekali yang tak netral dan independen, mendukung petahana dan pak jokowi. Kami harapkan media harus independen," kata dia.

Untuk itu, dia berencana, melaporkan insiden itu ke Bawaslu RI.

"Semua pelanggaran akan kami laporkan ke Bawaslu sesuai aturan yang ada," tambahnya.

Sebelumnya, pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin disinyalir mencuri start iklan kampanye di media massa untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Pada Rabu (17/10/2018) ini, terdapat foto Jokowi-Ma'ruf yang disertai nomor urut paslon dan tagline di salah satu media massa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini