News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Jokowi

Sudirman Said Sebut Angka Pengangguran Capai 7 Juta, Begini Jawaban Menaker

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memberikan sambutan saat acara pemberian penghargaan delegasi Indonesia dalam Asean Skills Competition XII 2018 di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (6/9/2018). Indonesia meraih 13 emas, 6 perak, 8 peerunggu, dan 7 diploma dalam ajang yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Hanif Dhakiri angkat bicara soal angka pengangguran di Indonesia yang dibilang masih cukup tinggi oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

Menurut Hanif, apa yang disampaikan oleh Sudirman Said tak berbanding lurus dengan data yang ia miliki.

"Loh kita ini (angka pengangguran) turun drastis. Sekarang ini 5,13 persen itu angka pengangguran terendah dalam sejarah kita ini," kata Hanif, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

"Bukan tahun ini, tapi sejak kita masuk era reformasi itu (angka pengangguran) paling rendah, 5,13 persen," imbuhnya.

Hanif juga meminta agar publik dapat melihat data-data pengangguran sebelum-sebelumnya.

Menurut Hanif di era Jokowi - Jusuf Kalla ini ada pencapaian yang baik dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

Baca: Meski Jadi Tersangka Kubu Prabowo-Sandi Tidak Akan Ganti Ahmad Dhani

Namun demikian, Hanif mengaku jika dirinya beserta jajarannya masih mempunyai tugas untuk terus menurunkan angka pengangguran.

"Tapi bahwa saat ini trennya sudah bagus. Kemiskinan menurun, ketimpangan sosial menurun, pengangguran menurun, pertumbuhan ekonomi terus merangkak naik," jelasnya.

"Jadi inflasinya sangat terkendali. ini inflasi kan terkait bagaimana daya beli masyarakat, jadi so far so good lah menurut saya," sambungnya.

Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan kemiskinan di Indonesia masih menjadi masalah.

Menurutnya, jika kondisi perekonomian di Indonesia dibiarkan seperti ini, bukan tak mungkin akan mengalami krisis ekonomi.

"Kemiskinan memang masih menjadi masalah di Indonesia, jumlah orang miskin mendekati angka 97 juta. Angka ini menjadi suatu hal yang rentan bila kita terkena krisis ekonomi," ucap Sudirman Said di Gedung Pakarti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018) lalu.

Selain itu, mantan Menteri ESDM itu mengklaim, di Indonesia terdapat 7 juta orang menganggur dan hampir 42 juta orang setengah menganggur.

Ia juga mengatakan 57 persen dari orang yang setengah mengganggur bekerja minimal dua jam dalam seminggu.

"Pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 7 juta, ini keadaan yang harus kita selesaikan. Lalu, 42 juta itu bisa masuk kategori setengah menganggur dan 57 persen orang di Indonesia itu 2 jam seminggu. Mereka bekerja seperti pengemudi ojek online, pemilik warung, pemilik online shop dan freelancer yang semakin banyak di Indonesia," ucap Sudirman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini