TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali menghebohkan masyarakat dengan tampil di catwalk Jakarta Fashion Week 2019.
Susi Pudjiastuti tampil sebagai model yang memperkenalkan karya desainer Anne Avantie.
Menteri Susi berjalan di catwalk mengenakan bustier hitam, kain tenun sebagai cape dan bawahan.
Baca: Kucing Prabowo Punya Instagram Sendiri, Jadi Cat-izen Pertama di Indonesia dengan Ribuan Followers
Ia berjalan dengan PD memakai boots hitam tinggi.
Penampilannya pun makin nyentrik lagi dengan mengenakan turban serta kaca mata hitam.
Saat Menteri Susi berjalan di catwalk pada Selasa (23/10/2018) malam lalu, penonton Jakarta Fashion Week yang hadir menunjukkan antuiasmenya.
Mereka heboh dan sibuk memotret aksi Susi di catwalk.
Baca: Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenag 2018, Lihat di Sini
Menteri Susi pun tampak luwes dan menebar senyuman pada para penonton.
Video cuplikan penampilannya di catwalk diunggah ke akun Instagram pribadinya.
Peragaan busana bertajuk "Badai Pasti Berlalu" itu pun membawa misi kemanusiaan.
Menteri Susi mengungkapkan aksinya itu didedikasikan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, terutama untuk para nelayan.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 24 Oktober: Keuangan Sagitarius Bermasalah, Virgo Ketemu Gebetan
Melalaui akun Instagram-nya pula, Susi menjelaskan mengapa ia bersedia berjalan di catwalk.
"Saya sedang galang bantuan untuk Palu dan Donggala, kalau Bu Anne mau kasih 10 kapal, saya mau jalan (catwalk)," ungkapnya dalam video di Instagram.
Anne Avantie pun menepati janjinya.
Kolaborasi Susi dan Anne itu pun menghasilkan donasi kapal untuk nelayan di Palu agar mereka bisa kembali melaut.
Menteri Susi pun mengucapkan terima kasih pada Anne Avantie dan berharap semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi para nelayan.
Baca: Ruben Onsu Umumkan Kehamilan Sarwendah, Ucap Syukur Meski di Luar Prediksi
"Cuplikan singkat ketika saya jalan di Catwalk Jakarta Fashion Week 2019 mengenakan busana karya Ibu @anneavantieheart "Badai Pasti Berlalu".
Ini adalah salah satu bentuk penggalangan bantuan untuk memberikan 10 perahu kepada nelayan di Palu, Sigi dan Donggala agar mereka dapat kembali melaut.
Terima kasih Ibu @anneavantieheart atas bantuannya, semoga dapat bermanfaat bagi nelayan disana yang membutuhkan"
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)