TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain memindahkan lokasi lapangan Tembak Senayan, DPR dan Pemerintah juga sepakat untuk meningkatkan pengamanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Tidak hanya itu pengamanan di rumah dinas penjabat DPR, DPD, dan MPR juga akan ditambah.
"Rapat juga menyepakati bahwa pengamanan kompleks parlemen dan rumah dinas pejabat akan ditingkatkan. Jadi sudah final, sehingga tidak ada polemik lagi. Sehingga anggota DPR tidak takut-takut lagi ke ruangannya untuk bekerja," kata Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Anton Sihombing Rabu, (24/10/2018).
Peningkatan pengamanan tersebut sebagai imbas insiden peluru nyasar beberapa waktu.
Baca: Lapangan Tembak Senayan Akhirnya Direlokasi
Selain meningkatkan pengamanan, DPR dan Pemerintah juga sepakat memindahkan lokasi Lapangan Tembak Senayan.
Pihaknya, menurut Anton, telah menjalin kerjasama dengan kepolisian agar ada peningkatan pengamanan tersebut.
Nantinya pengamanan di DPR akan dipimpin oleh Jenderal Polisi bintang dua atau Inspektur Jenderal.
"Apa bedanya kita dengan istana. Di sini 560 anggota, tahun depan sudah 575 pejabat negara. Kenapa pengamanannya sedemikian lemah" katanya.
Baca: Satu Keluarga Tewas, Polisi Temukan Surat Wasiat: Aku Sudah Sangat Lelah, Maafkan Aku
Untuk jumlah personelnya, menurut Anton akan dibahas lebih lanjut dan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Itu kepolisian, nanti kita bicarakan dengan komisi II, biar nanti strukturnya bagaimana," pungkasnya.